Pendidikan Untuk Siapa?
oleh: Doni Swadarma
Pendidikan, apa kabarmu hari ini?
Ditengah silih bergantinya istillah
hebatmu
CBSA, KBK, KTSP entah apa lagi
nanti?
Namun, masih terasa ganjalan
dibenakku
Untuk siapakah engkau dinikmati?
Upik pengamen cilik
Ni’an tukang asongan
Topan preman prapatan
Mereka bukan anak sekolahan
Mereka punya sebuah mimpi
Mimpi sederhana : bisa makan
setelah kecapean
Sementara itu… di sekolahannya
orang-orang penting
Yang tarifnya bikin kelapa pusing
Michele, David dan Tobing asyik
browsing sambil outing
Fasilitasnya lengkap ada yang
backing
Selesai sekolah mereka kuliah
Di kampus tercinta dambaan semua
Bukannya cerdas akal dan jiwa
Bullying dan kekerasan malah
mewabah!
Setelah lulus mereka bekerja
Menjadi menteri, direktur,
birokrat, politisi, atau pengusaha
Tapi mengapa bukannya membangun
negeri tercinta
Sudah berpenghasilan tinggi, masih
korupsi juga!
Aku bingung aku resah
Dimanakah letaknya salah?
Sudah sekolah sudah kuliah
Keluar keluar kok malah jadi lintah
Kami yang ada disini
Cuma bisa jadi pemimpi
Bermimpi sepuas hati
Setelah bangun menangis lagi
Bukan itu yang kuharapkan
Pendidikan murah yang kuinginkan
Pendidikan yang bisa merubah
Semua kezholiman menjadi
keadilan!
***
Puisi Pendidikan - Kesimpulan
Walapun secara umum puisi
pendidikan ini bertemakan ‘pendidikan’, namun banyak pesan yang disampaikan.
Dari segi pemilihan kata, nampaknya penulis tidak ingin ‘berpuitis-puitis ria’,
tidak ada kata yang bernuansa sangsekerta, ia memilih tegas dan lugas apa
adanya.
Bagi sebagian penikmat puisi
mungkin ini sedikit mengurangi keindahan. Namun, secara keseluruhan puisi
pendidikan ini bisa mengunggah kesadaran dan perasaan orang yang membacanya.
Bukankah itu salah satu tujuan dari orang sastra? Yaitu membentuk orang agar
berbudaya.
# http://ajifauzi.tumblr.com/post/16106003345/aji-fauzi-nurdin
maju terus PMII!
BalasHapus