Bisa
jadi mungkin karena “filsafat” itu kurang disosialisasikan
(dimasyarakatkan) sehingga kurang familiar. Namun, beberapa teman juga
mengatakan (orang-orang) filsafat itu terlalu mengawang-awang (abstrak).
Ini mungkin karena (ilmu) filsafat itu tinggal dalam menara gading,
yang mengerti hanya yang belajar filsafat itu sendiri. *Gambar google images
Mendefinisikan
“filsafat” itu memang agak rumit. Ketika defiinisi dibuat selalu saja
ada yang kurang. Lantas ada komentar, apakah filsafat itu sebatas itu?
Dosen saya bahkan pernah membuat mahasiswa/i-nya kaget. Dia memberikan
beberapa definisi filsafat dari beberapa filsuf. Anehnya, terakhir dia
mengatakan, filsafat itu tak terdefinisikan.
Maksudnya,
“filsafat” itu tak bisa dibatasi dalam definisi itu. Masih ada celah
yang bisa ditanyakan dari definisi yang ada. Dari uraian sebelumnya
saja, ada pertentangan antara para filsuf. Tak jarang pula muncul
definisi, filsafat itu merupakan ilmu yang diawali dan diakhiri dengan
pertanyaan. Bisa membingungkan bukan?
Saya
mencoba memaparkan sebagian kecil dari definisi filsafat. Definisi yang
diambil dari beberapa ahli ini tentu saja masih menyisakan pertanyaan.
Bagaimana pun definisi sebuah kata, kadang-kadang tidak memenuhi
kandungan maksud kata itu. Itulah filsafat. Yang jelas ada guyonan, STF
(Sekolah Tinggi Filsafat) itu adalah Sekolah Tanpa Faedah.
Nama ”filsafat” dan ”filsuf” berasal dari kata-kata Yunani philosophia dan philosophos. Berdasarkan bentuk kata, seorang philo-sophos adalah seorang ”pencinta kebijaksanaan”. Ada tradisi kuno yang mengatakan bahwa nama ”filsuf” (philosophos) untuk pertama
kalinya dalam sejarah dipergunakan oleh Pythagoras (abad ke-6 SM).
Tetapi kesaksian sejarah tentang kehidupan dan aktivitas Pythagoras
demikian tercampur dengan legenda-legenda sehingga seringkali kebenaran
tidak dapat dibedakan dari reka-rekaan saja. Demikian juga dengan
hikayat yang mengisahkan bahwa nama ”Filsuf” ditemukan oleh Pythagoras (Bertens, Sejarah Filsafat Yunani, 1999:17-18).
Arti philo-sophos yang adalah pencinta kebijaksanaan ini agak lain dari pengertian filsafat atau falsafah menurut kamus ilmiah populer.
Dalam kamus ini, filsafat atau falsafah mempunyai pengertian yakni
pengetahuan tentang, asas-asas pikiran dan perilaku; ilmu mencari
kebenaran dan prinsip-prinsip dengan menggunakan kekuatan akal;
pandangan hidup (yang dimiliki oleh setiap orang); ajaran hukum dan
prilaku; kata-kata arif yang bersifat didaktis (lih. Widodo (ed), Kamus Ilmiah Populer, 2002:147).
Lain lagi pengertian filsafat menurut kamus umum bahasa indonesia.
“Filsafat atau falsafat atau falsafah berarti pengetahuan dan
penyelidikan akal budi mengenai sebab-sebab, asas-asas, hukum dan
sebagainya daripada segala yang ada dalam alam semesta atau pun mengenai
kebenaran dan arti ’adanya’ sesuatu.”( Poerwodarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1987:280).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar